Bali Headline – Sari Nyimphea membentuk sebuah band baru bernama Excira. Nymphea bukanlah nama baru di skena musik rock nasional. Namun, karena masing-masing personelnya tengah menjalani kesibukannya masing-masing, Nymphea vakum sementara waktu.
Di tengah vakumnya Nymphea, Sari bersama gitaris handal bernama Ardy, akhirnya sepakat berjalan dengan nama Excira. Band yang dibentuk di masa pandemi ini kini telah menelurkan single perdana bertajuk Gaslighter.
Rencananya, video klip single ini dirilis pada tanggal 13 Januari 2022 lalu. Sedangkan video klipnya kini tengah digarap dan direncakan akan dirilis dua pekan ke depan. Proses penggarapan video klip lagu ini digarap oleh video maker hebat, Erick Est.
Ditemui di sela proses syuting video klip itu, sang sutradara, Erik Est mengatakan, dalam penggarapan video klip ini, diriinya lebih mengedepankan konsep sesuai dengan isi dari lagunya sendiri. “Konsep ini sebenarnya lebih ke kisah nyata banyak orang. Ketika saya baca ada pertengkaran pasangan yang dulunya sangat dekat lalu muncul permasalahan akhirnya mereka ribut namun kita buat konsepnya berbeda,” katanya ditemui di lokasi syuting di Kuta, Badung, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: “Januari” Milik Jezsco Friendsco, Ceritakan Kisah Asmara yang Terlarang
Sementara itu, diwawancara pada kesempatan yang sama, Sari mengatakan, dibentuknya Excira ini merupakan bentuk semangat dan kerinduannya untuk selalu berada di atas panggung musik. Saat ditanya alasannya tidak mengajak personel Nymphea lainnya, Sari mengatakan jika para personel Nyimphea sudah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Seperti sang gitaris, Soni yang kini sedang berada di Jepang selama beberapa tahun.
“Kenapa memilih dua personil band karena agar berjalan lebih cepat. Kita dari awal mengambil keputusan cepat. Jadi biar cepat aja awalnya,” ujar Sari singkat. Di sisi lain Chaerul Adjam selaku producer Excira mengaku sangat mendukung kolaborasi antara Ardy dan Sari ini yang kini tergabung dalam Excira. “Saya sebagai orang yang selalu berada di belakang layar, melihat kemistri Ardy dan Sari, jika dipersatukan akan sangat menarik. Sehingga saya berpikir untuk menggabungkan mereka dalam sebuah band ini,” ungkapnya.
Chaerul berkeyakinan bahwa untuk meningkatkan skena musik di Bali, segala peluang harus dikerjakan. Harus dilaksanakan. “Peluang demi peluang untuk membangkitkan skena musik di Bali akan tercipta seiring keteguhan hati kita untuk percaya bagaimana mengolah talent menjadi sesuatu yang istimewa dan dinanti orang. Dalam hal ini, saya juga merasa bersyukur bahwa Berangkat Management yang saya buat, bisa menjadi berkat bagi banyak musisi, dan semoga selalu bisa memberangkatkan impian-impian musisi dan skena musik di Bali untuk sampai pada tujuannya,” pungkasnya.*mpr
Berdiskusi tentang ini post