Bali Headline – Jajanan Pia Mawar menjadi salah satu jajanan tradisional yang masih bertahan hingga kini, walaupun ditengan gempuran berbagai kue kekinian. Salah satu kunci keberhasilannya adalah terletak pada konsistensi rasa dan kualitas yang masih sama.
Merupakan salah satu jajanan legendaris yang berasal dari desa Nongan, Kabupaten Karangasem, Bali. Lalu bagaimana perjalanannya hingga bisa terkenal ke seluruh Bali, bahkan masih dinikmati hingga saat ini.
Jajanan favorit yang biasa kita temui di warung sekitar rumah maupun pasar tradisional ini awal mulanya didirikan oleh Putu Antara bersama keluarganya sejak tahun 1978. Saat itu, produksi Pia Mawar hanya mempekerjakan 3 orang karyawan dan kue diproduksi dibawah bangunan bambu beratap blangsuh berukuran 8 x 5 meter dengan menggunakan open batu.
Baca juga: Loloh Cemcem Desa Penglipuran yang Disukai Wisatawan
Selama tujuh tahun menjalankan usahanya, Putu Antara terus melakukan inovasi baru. Selain memproduksi pia, ia juga menambah 2 jenis jajanan baru yakni pastel dan potongan yang dibuat berbeda. Jika umumnya pastel digoreng dibuat dengan isi daging, tetapi di Pia Mawar pastel dipadu isi selai dengan cara di oven. Selama memproduksi sendiri, Putu Antara baru bisa memenuhi permintaan hingga di pasar Klungkung.
Mulai menjajaki pasar Denpasar sekitar tahun 90-an dan sudah merambah ke seluruh kabupaten yang ada Bali. Sebanyak ratusan ibu yang sebagian besar dari Desa Nongan Kecamatan Rendang Karangasem di pekerjakan untuk memenuhi permintaan pasar saat itu.
Awalnya dikerjakan secara manual, kini proses pembuatan Pia Mawar mulai menggunakan teknologi mesin untuk meningkat produksinya. Meski sempat terkena imbas isu makanan teracun pada tahun 1998, dan sempat stagnan selama satu bulan, namun Pia Mawar mampu bangkit dan tetap bertahan hingga kini. Di tengah pandemi ini produksi Pia Mawar juga mengalami penurunan omset sama seperti usaha-usaha kuliner atau kue di Bali. Meskipun demikian, usaha Putu Antara ini masih dapat menghidupi 125 orang karyawan tanpa ada yang diberhentikan.
Berdiskusi tentang ini post