• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Kamis, 19 Mei 2022
Bali Headline
  • Polhukam
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Hiburan
  • Olahraga
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Bali Headline
  • Polhukam
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Hiburan
  • Olahraga
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Bali Headline
Beranda Budaya

Ini Konsep Roh dan Salah Pati dalam Ajaran Hindu

Bali Headline oleh Bali Headline
2 Nov 2021
dalam Budaya
0
Ini Konsep Roh dan Salah Pati dalam Ajaran Hindu

Prosesi ngaben - asian parent

139
DIBAGIKAN
1.3k
PEMBACA
Share on FacebookShare on Twitter

Bali Headline – Di Bali bagi seseorang yang meninggal sebelum lewat tiga hari harus diulapin di manapun dia meninggal. Hal ini disampaikan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti.

“Sebab dalam konsep agama Hindu, dikenal roh yang baru keluar dari badan kasar itu namanya preta bukan pitra,” jelas Ida Rsi dikutip dari tribunbali.com.

Preta sendiri juga diliputi dua unsur roh, ada yang namanya suksma sarira, dan ada yang namanya antah karana sarira. “Antah karana sarira ini, adalah suatu hal yang memiliki konsep material. Artinya masih punya keinginan dan punya segalanya yang masih berkaitan dengan dunia,” sebut pensiunan dosen UNHI ini.

Sehingga, ketika roh itu keluar dari raga kasarnya, ia akan kaget apalagi kematiannya karena salah pati akibat kecelakaan dan lain sebagainya. Mantan jurnalis ini mengibaratkan bagai seseorang yang kaya dan berpengaruh.

Saat meninggal mendadak, maka rohnya akan kaget dan takut kehilangan kekayaan atau kejayaannya. Sama halnya dengan seseorang yang dibunuh, maka ia akan mencari siapa pembunuhnya.

“Itulah kalau lewat dari 3 hari, bisa jadi gentayangan roh ini. Maka dia (roh) akan, kalau orang Bali menyebutkan bisa menjadi bhuta cuil,” jelas ida rsi.

Oleh sebab itu, roh ini harus ditangkap terlebih dahulu agar supaya tidak pergi jauh dan tidak menyakiti, serta berbuat jail lainnya. Ida Rsi menekankan ngulapin harus sebelum tiga hari, namun jika lebih dari itu juga harus segera diulapin.

“Semisal salah pati karena dibunuh dan orang tua tidak tahu, seminggu kemudian baru ditemukan mayatnya. Memang kalau bisa sebelum tiga hari diulapinnya, kalaupun tidak ya tetap harus diulapin segera,” tegas beliau.

Baca juga: Kriuknya, Samsam Babi Legendaris Khas Kedonganan 

Sebab dalam tiga hari ini, roh tersebut belum sadar bahwa mereka telah meninggal. Nah, sebelum itu harus diulapin agar pergi ke arah dan tempat yang benar. “Tapi masak anak atau keluarga hilang, lebih dari sehari tidak berusaha dicari,” kata beliau.

Setelah diulapin, ada upacara yang disebut ngaskara ketika prosesi ngaben. “Ngaskara itulah pentingnya, namun sayang banyak ngaben tanpa ngaskara. Kalau ngaben tanpa ngaskara sama dengan mubazir,” tegas Ida Rsi.

Artinya sama dengan sesuatu yang tidak sempurna. Karena pengaskaran adalah simbol mengubah, menginisiasi, dan membersihkan suksma sarira dari ikatan antah karana sarira. Sehingga ketika ada pengaskaran, maka roh yang tadinya preta akan berubah menjadi pitra.

“Seperti yang saya katakan, yang utama dalam pengulapan adalah sanggah urip. Sanggah urip itu sangga urip atau yang menyangga roh, agar roh itu dipegang di sanggah ini dan tidak gentayangan,” jelas beliau.

Jika di wilayah lain, selain Pulau Dewata dikenal dengan roh gentayangan seperti pocong, kuntilanak dan sebagainya. Dimungkinkan karena memang roh dan sebagainya tidak dikembalikan dengan baik ke tempat asalnya.

“Kalau di Hindu di Bali, kan ada istilah pengulapan agar roh tenang kembali ke asalnya. Kepentingan ngulapin ya itu,” imbuhnya. (*)

 

Sumber:

Tribun-Bali.com “Mengenal Roh dan Mati Salah Pati dalam Kepercayaan Hindu Bali”

Berita Sebelumnya

Begini Cara Wanita Cantik Ini Palsukan Surat Hasil PCR

Berita Berikutnya

Jadi Mucikari Pentolan Ormas, Jual PSK Rp. 500 Ribu

Terkait Berita

Anisa Ikut Lomba Nyurat Aksara Bali dan Tulis Nama Dengan Al’Quran, Indahnya Toleransi Agama di Buleleng
Budaya

Anisa Ikut Lomba Nyurat Aksara Bali dan Tulis Nama Dengan Al’Quran, Indahnya Toleransi Agama di Buleleng

18 Feb 2022
Tradisi Lukat Geni Resmi Terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual Komunal Desa Paksebali
Budaya

Tradisi Lukat Geni Resmi Terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual Komunal Desa Paksebali

18 Feb 2022
Nyentana, Tradisi Untuk Penerus Keluarga Perempuan
Budaya

Nyentana, Tradisi Untuk Penerus Keluarga Perempuan

17 Feb 2022
Berita Berikutnya
Jadi Mucikari Pentolan Ormas, Jual PSK Rp. 500 Ribu

Jadi Mucikari Pentolan Ormas, Jual PSK Rp. 500 Ribu

Berdiskusi tentang ini post

Terbaru

Tradisi Lukat Geni Resmi Terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual Komunal Desa Paksebali
Budaya

Tradisi Lukat Geni Resmi Terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual Komunal Desa Paksebali

oleh Bali Headline
18 Feb 2022
0

Bali Headline – Upaya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (BEM FH Unud) untuk mendaftarkan tradisi Lukat Geni sebagai...

Baca lebih banyak
Dituding Mencuri, WNA Uzbekistan Cari Keadilan

Dituding Mencuri, WNA Uzbekistan Cari Keadilan

18 Feb 2022
Ubah Haluan Saat Berkendara, Susila Tewas Ditabrak Pengendara Vario

Ubah Haluan Saat Berkendara, Susila Tewas Ditabrak Pengendara Vario

18 Feb 2022
Lelah Bolak-Balik Lamar Kerja, Kini Tiya Sukses Hasilkan Omzet Rp200 Juta Perbulan

Lelah Bolak-Balik Lamar Kerja, Kini Tiya Sukses Hasilkan Omzet Rp200 Juta Perbulan

17 Feb 2022
Nyentana, Tradisi Untuk Penerus Keluarga Perempuan

Nyentana, Tradisi Untuk Penerus Keluarga Perempuan

17 Feb 2022
BNNP Bali BNNP Bali BNNP Bali

Berita Terkait

Mobil Tabrak Pohon, 2 Orang Tewas di Tempat

Mobil Tabrak Pohon, 2 Orang Tewas di Tempat

20 Des 2021

Video Mesum Atas Dasar ‘Suka Sama Suka’ Ipung Protes Keras

16 Des 2021
Pamit ke Sawah, Seorang Petani Ditemukan Meninggal

Pamit ke Sawah, Seorang Petani Ditemukan Meninggal

30 Agu 2021
Anak Dirumahkan, Pekak Sampun Rela Jualan Canang

Anak Dirumahkan, Pekak Sampun Rela Jualan Canang

25 Sep 2021
Gempa Guncang Bali, Tiga Orang Tewas

Gempa Guncang Bali, Tiga Orang Tewas

16 Okt 2021
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

© 2021 Bali Headline - News and Entertainment | All rights reserved.

Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Polhukam
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Hiburan
  • Olahraga

© 2021 Bali Headline - News and Entertainment | All Rights Reserved.