• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Rabu, 18 Mei 2022
Bali Headline
  • Polhukam
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Hiburan
  • Olahraga
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Bali Headline
  • Polhukam
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Hiburan
  • Olahraga
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Bali Headline
Beranda Ekonomi

Fenomena Hujan Es di Kintamani, Biasa Terjadi. Ini Penjelasan BMKG

Bali Headline oleh Bali Headline
2 Feb 2022
dalam Ekonomi
0
Fenomena Hujan Es di Kintamani, Biasa Terjadi. Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi Hujan Es - cnnindonesia

137
DIBAGIKAN
1.2k
PEMBACA
Share on FacebookShare on Twitter

Bali Headline – Terkait fenomena hujan es yang terjadi di wilayah Kintamani, Bangli, ini penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Fenomena hujan es atau hail, merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termasuk dalam kejadian cuaca ekstrim,” kata Cahyo Nugroho selaku Kepala Balai Besar MKG (BBMKG) Wilayah III Denpasar, dilansir dari cnnindonesia,com.

Ia menerangkan, kejadian hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Cahyo melanjutkan, fenomena hujan es atau hal ini disebabkan oleh pembentukan awan cumulonimbus (CB).

“Pada awan ini, terdapat tiga macam partikel yaitu butir air, butir air super dingin, dan partikel es. Sehingga, hujan lebat yang masih berupa partikel padat baik es atau hail dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan cumulonimbus tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, proses pembentukan es terjadi karena pergerakan massa udara yang kuat dan pergerakan massa udara naik dan turun yang sangat kuat. Proses itu dikenal dengan istilah strong updraft and downdraft di dalam awan cumulonimbus.

“Pergerakan massa udara naik atau updraft yang cukup kuat, dapat membawa uap air naik hingga mencapai ketinggian. Dan, dimana suhu udara menjadi sangat dingin sehingga uap air membeku menjadi partikel es,” jelasnya.

Kemudian, partikel es dan partikel air super dingin akan bercampur dan teraduk-aduk akibat proses updraft dan downdraft hingga membentuk butiran es yang semakin membesar. Saat butiran es sudah terlalu besar, pergerakan massa udara naik tersebut tidak akan mampu lagi mengangkatnya sehingga butiran es akan jatuh ke permukaan bumi.

“Strong updraft di suatu daerah, dapat terbentuk akibat adanya pemanasan matahari yang intens, pemanasannya sangat optimal atau kuat antara pagi hingga siang hari, serta dapat dipengaruhi oleh topografi suatu daerah,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Himbau Stop Sebar Video Mesum Diduga Mahasiswi

Selanjutnya tingkat pembekuan yang rendah dikenal dengan istilah lower freezing level. Pada fenomena hujan es atau hail, lapisan tingkat pembekuan atau freezing level mempunyai kecenderungan turun lebih rendah dari ketinggian normalnya.

“Hal ini menyebabkan butiran es yang jatuh ke permukaan bumi tidak mencair sempurna. Lapisan tingkat pembekuan atau freezing level merupakan lapisan pada tinggian tertentu di atas permukaan bumi. Dimana suhu udara bernilai nol derajat celsius,” ujarnya.

“Pada ketinggian ini, butiran air umumnya akan membeku menjadi partikel es. Di Indonesia, umumnya lapisan tingkat pembekuan atau freezing level berada pada kisaran ketinggian antara 4 (hingga) 5 km di atas permukaan laut,” sambungnya.

Ia juga menyebutkan untuk sifat fenomena hujan es, baru bisa disebut hujan es jika memenuhi sifat-sifat fenomena hujan es atau hail. Luasannya berkisar 5 hingga 10 kilometer, waktunya singkat sekitar kurang dari 10 menit, dan lebih sering terjadi pada peralihan musim.

Seperti yang diberitakan, fenomena hujan es kembali terjadi di wilayah Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Fenomena itu, terekam oleh warga dan menjadi viral di media sosial, pada Selasa (1/2).

Video itu, diunggah oleh akun @laluna.nail yang menyebutkan bahwa di wilayah Kintamani, terjadi hujan es, pada Selasa (1/2). Selain itu, juga beredar butiran hujan es yang bulat seperti kelereng yang terjadi di wilayah Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli.*CNN Indonesia

Berita Sebelumnya

Buda Cemeng Menail, Saatnya Lakukan Renungan Suci 

Berita Berikutnya

Ngaku Polisi Internasional, Aniaya WNA Ukraina Perkara Motor Hilang

Terkait Berita

Lelah Bolak-Balik Lamar Kerja, Kini Tiya Sukses Hasilkan Omzet Rp200 Juta Perbulan
Ekonomi

Lelah Bolak-Balik Lamar Kerja, Kini Tiya Sukses Hasilkan Omzet Rp200 Juta Perbulan

17 Feb 2022
Fakultas Hukum Dan Ilmu Sosial Universitas Teknologi Indonesia Laksanakan Baksos Di Desa Abang Batudinding Dan Desa Trunyan
Ekonomi

Fakultas Hukum Dan Ilmu Sosial Universitas Teknologi Indonesia Laksanakan Baksos Di Desa Abang Batudinding Dan Desa Trunyan

16 Feb 2022
Diguyur Hujan, Plafon Sekolah di Mengwi Jebol. Perbaikan Tunggu APBD Badung
Ekonomi

Diguyur Hujan, Plafon Sekolah di Mengwi Jebol. Perbaikan Tunggu APBD Badung

15 Feb 2022
Berita Berikutnya
Ngaku Polisi Internasional, Aniaya WNA Ukraina Perkara Motor Hilang

Ngaku Polisi Internasional, Aniaya WNA Ukraina Perkara Motor Hilang

Berdiskusi tentang ini post

Terbaru

Tradisi Lukat Geni Resmi Terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual Komunal Desa Paksebali
Budaya

Tradisi Lukat Geni Resmi Terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual Komunal Desa Paksebali

oleh Bali Headline
18 Feb 2022
0

Bali Headline – Upaya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (BEM FH Unud) untuk mendaftarkan tradisi Lukat Geni sebagai...

Baca lebih banyak
Dituding Mencuri, WNA Uzbekistan Cari Keadilan

Dituding Mencuri, WNA Uzbekistan Cari Keadilan

18 Feb 2022
Ubah Haluan Saat Berkendara, Susila Tewas Ditabrak Pengendara Vario

Ubah Haluan Saat Berkendara, Susila Tewas Ditabrak Pengendara Vario

18 Feb 2022
Lelah Bolak-Balik Lamar Kerja, Kini Tiya Sukses Hasilkan Omzet Rp200 Juta Perbulan

Lelah Bolak-Balik Lamar Kerja, Kini Tiya Sukses Hasilkan Omzet Rp200 Juta Perbulan

17 Feb 2022
Nyentana, Tradisi Untuk Penerus Keluarga Perempuan

Nyentana, Tradisi Untuk Penerus Keluarga Perempuan

17 Feb 2022
BNNP Bali BNNP Bali BNNP Bali

Berita Terkait

Bahas keberadaan Sampradaya, termasuk Hare Krishna, Bendesa Agung temui Kepala Kejaksaan Tinggi

Bahas keberadaan Sampradaya, termasuk Hare Krishna, Bendesa Agung temui Kepala Kejaksaan Tinggi

8 Agu 2020
Anggara Kasih Prangbakat, Apa yang Dilakukan Umat Hindu?

Anggara Kasih Prangbakat, Apa yang Dilakukan Umat Hindu?

8 Feb 2022
Pura Bukit Sinunggal Dikenal “Besakih”-nya Buleleng

Pura Bukit Sinunggal Dikenal “Besakih”-nya Buleleng

12 Jan 2022
Kisah Dibalik Tari Kecak Bali Yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Kisah Dibalik Tari Kecak Bali Yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan

17 Jan 2022
Sambut Galungan dan Kuningan, BBB Jembrana Mereresik di Pura

Sambut Galungan dan Kuningan, BBB Jembrana Mereresik di Pura

8 Nov 2021
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

© 2021 Bali Headline - News and Entertainment | All rights reserved.

Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Polhukam
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Hiburan
  • Olahraga

© 2021 Bali Headline - News and Entertainment | All Rights Reserved.